Konfigurasi Dasar Mikrotik Router RB750 Lewat Winbox

Konfigurasi Dasar Mikrotik Router RB750 Lewat Winbox



          Teman-teman sekarang kita akan belajar tentang bagaimana cara mengatur konfigurasi dasar mikrotik Router RB750 Lewat Winbox. Sebelum kita mengatur konfigurasi dasar mikrotik, kita kenali dulu apa itu mikrotik. 
            Tahun 1996 John dan Arnis memulai dengan sistem Linux dan MS DOS yang dikombinasikan dengan teknologi Wireless LAN (W-LAN) Aeronet berkecepatan 2Mbps di Moldova. Barulah kemudian melayani lima pelanggannya di Latvia, karena ambisi mereka adalah membuat satu peranti lunak router yang handal dan disebarkan ke seluruh dunia. Prinsip dasar MikroTik bukan membuat Wireless ISP (WISP), tapi membuat program router yang handal dan dapat dijalankan di seluruh dunia. Hingga kini, MikroTik telah melayani sekitar empat ratusan pelanggannya. berikut ini adalah langkah - langkah bagaimana cara untuk mengatur konfigurasi  dasar mikrotik.
Sebelum kita mengatur configurasi mikrotik sebainya kita alat dan bahan terlebih dahulu.
=> Alat dan Bahan :
      -> Komputer
      -> Router
      -> Konektor 
Dan sekarang waktunya kita untuk mengconfigurasi mikrotik, langkah - langkahnya sebagai berikut :
=> Kabel LAN yang terkoneksi dengan internet di pasang ke Ethernet 1 dan kabel yang digunakan untuk menyambung  mikrotik ke komputer kita tancapkan ke Ethernet 2.

=> sekarang kita buka winebox untuk mengatur mikrotiknya, klik tanda kotak kecil yang ada dipojok kanan lalu  klik ip yang da di dalamnya. jika ipnya belum tercantum maka kita bisa menulis ipnya sendiri lalu klik connect.
=> Kita atur ulang settingan mikrotiknya dengan cara:
      -> sytems -> reset configuration -> reset configuration -> ok-> remove configuration -> ok
=> Kita buka lagi winboxnya dan akan muncul tampilan seperti yang aa di bawah ini lalu kita  connectkan lagi.

=> Kita pilih menu interface lalu kita tentukan tentukan tempat mana saja yang akan diberi wifi dan berapa jumlah kira-kira orang yang akan menggunakannya  ethernet 1 digunakan untuk WAN.
     -> klik masing- masing etherlalu tekan dan ok. Dan seterusnya.

      
     -> Aktifka wlan1 dengan mengklik tanda centang yang ada di atas.
=> Berikan ip pada masing - masing tempat yang akan digunaka untuk wifi.
      -> Klik ip -> addressess
      -> Misalkan ruang guru membutuhkan 14 komputer, lab membutuhkan komuter 25 , kantin membutuhkan komputer 3,  kepsek membutuhkan 1.
      -> Address di isi dengan ip dan berapa kebutuhan yang diperlukan.
      -> Interface di isi sesuai ruangan yang akan digunakan .

     
     -> Jika kita sudah selesai akan muncul tampilan seperti di bawah ini.

=> Setelah itu kita atur DHCP Client.
     -> klik ip -> klik DHCP Client -> klik ether1 -> aply -> ok

  
 => Selanjutnya kita atur DHCP Server.
       -> klik ip -> klik DHCP Server ->klik DHCP Setup -> dan kita atu semua ether2 sampai ether5
       -> Jangan lupa mengatu " lease time " dan langkah ini di ulang sampai ether5.
      





  
 => Setelah itu kita mengatur DNS.
       -> Klik ip -> DNS 
       -> IP server yang atas diisi sesuai ip dynamic server.
       -> IP server yang dibawahnya diisi sesuai ipnya google.
=> Selanjutnya kita mencoba untuk ngeping googleuntuk memestikan apakah kita sudah connect atau belum.
      -> Klik new terminal, lalu ketikan ping google.com
      -> Jika sudah muncul tampilan seperti di bawah ini berarti kita sudah  connect ke google.

=> Setelah itu kita dissconnected wirelessnya lalu diconnectkan lagi.


=> Sekarang kita atur firewallnya.
         -> IP -> Firewall -> NAT -> klik Out.Interface -> pilih Action -> pilih masquerade



=> Jika sudah, sekarang kita ngeping ke google lewat terminal, akan muncul tampilan seperti ini berarti kita sudah connect ke internet.
=> Selanjutnya kita atur Hotspot
      ->Klik IP -> Hotspot -> Server -> berilah nama -> interface ->wlan1 -> Address pool -> none

=> Kita akan mengatur waktunya.
      ->Klik system -> clock -> atur waktunya

=> Setelah itu kita atu NTP Client.
      -> Klik IP -> NTP Client -> Hotspot setup -> pilh wlan1








=> Sekarang kita mengatur Server Profiles.
      -> Kita masih di hostpot -> pilih server profil -> kita atur -> login -> tanda centang pada cookie di hilangkan.

 => Kita akan membuat user profils.
       -> kita masih berada di hotspot -> klik user profil -> aturlah sesuai yang kita inginkan.
  


=> Setelah itu kita atur wireless.
      -> Klik wireless -> Security Profile 
      -> Jika kita tidak ingin memberi password pada wirelssnya maka kita klik default ->  mode -> none

=> Kita akan mengatur Interface.
      -> Klik Interface -> wireless ->  scan -> stop -> lihat apakah ada frekuesi yang tidak digunakan dan diise pada frekuensi.
      -> Kita juga bisa mengatur chanel dan bandwith

 => Lalu kita buat user.
      -> klik user  -> klik tanda +  -> kita atur sesuai yang kita inginkan.
     -> Jika kita akan membatasi waktu atau kecepatan atau besarnya bandwith yang diberikan pada user -> limit

=> Jika kita sudah selesai mengatur mikrotiknya, kita tinggal merebootnya.
      -> Klik system -> Reboot
* Itulah konfigurasi dasar Mikrotik...
* Semoga, tutorial ini dapat bermanfaat bagi teman-teman..






0 komentar:

Post a Comment