Install VMWare Workstation 12 Pro di Linux

 Install VMWare Workstation 12 Pro di Linux 

 


       
Sekilas tentang VMWare Guys....
Agar kita paham apa yang akan kita lakukan terhadap VMnya dan apa gunanya.

         VMware Workstation adalah sebuah perangkat lunak mesin virtual untuk arsitektur komputer x86 dan x86-64 dari VMware, sebuah bagian dari EMC Corporation. Perangkat lunak ini digunakan untuk membuat banyak x86 dan x86-64 komputer virtual dan digunakan secara simultan dengan sistem operasi yang digunakan. Setiap mesin virtual tersebut bisa menjalankan sistem operasi yang dipilih, seperti Windows, Linux, varian BSD dan lain sebagainya. Dalam arti yang sederhana, VMware workstation bisa menjalankan banyak sistem operasi secara simulatan dengan menggunakan satu fisik mesin.


      Sebelum kita install VMWare, terlebih dahulu kita download VMnya. Saya sudah mendownloadnya dan saya simpan di Document.

Langkah-langkahnya :
1. Buka terminal dan kita masuk ke folder Docment.

2. Kita beri hak akses VMnya ya guys, agar kita bia mengaksesnya.

3. Lalu kita install Build-Estensial.

4. Install VMnya.

5. Ini tampilan pertama saat installasi. Cek list "I accept the therm in the license agreement", dan klik next.


6. Pilih "yes" dan klik next.

7.  Pilih yes lagi ya....

8.  Beri nama user VMnya.

9. Ini tempat penyimpana VMnya, biasanya secara otomatis sudah tersedia. Kita bisa langsung klik next saja.

10.  Port HTTPS juga langsung tersedia dan klik next.

11. Masukan license dari VMWare.

NB : Beberapa License dari VMWare
  • 5A02H-AU243-TZJ49-GTC7K-3C61N
  • CV512-FAW91-085NP-DMXQX-QLHAF
  • AA7DU-APW15-H848Q-P5ZGZ-PCRC2 
 12. Klik Install dan tunggu prosesnya. Setelah selesai akan mucul seperti ini dan klik close.




13. Ini adalah tampilan utama dari VMWare Worksation 12 Pro.

14. Installasinya sudah selesai dan berhasil....




*Semoga tutorial ini bermanfaat untuk teman-teman*



5A02H-AU243-TZJ49-GTC7K-3C61N
5A02H-AU243-TZJ49-GTC7K-3C61N

Mengatasi Wifi Tidak Muncul Pada Laptop Dell

Mengatasi Wifi Tidak Muncul Pada Laptop Dell




    Masalah seperti ini tidak hanya pada laptop Dell saja tetapi laptop dengan merek yang lain juga bisa mengalaminya. Jadi, kita mulai saja mengatasi masalahnya.


1. Pastikan broadcom anda yang mana dengan perintah dari terminal :

2. Kenapa 14e4???Itu karena vendornya...dan dalam laptop yang saya gunakan muncul seperti ini.

Angka setelah titik dua yaitu 4365 penting untuk verifikasi apakah perangkat keras kita didukung oleh driver resmi atau mesti oprek-oprek dulu.

 BRCM Produce Name        PCI Vendor ID         PCI Devise ID        Dell Produck ID
 -----------------------       --------------          ----------------      ------------------
4311 2.4 Ghz                0x14e4               0x4311           Dell 1390
4311 Dual Band           0x14e4              0x4312           Dell 1490  
4311 5 Ghz                   0x14e4              0x4313
4312 2.4 Ghz                0x14e4              0x4315           Dell 1395
4313 2.4 Ghz                0x14e4              0x4727           Dell 1501
4321 Dual Band           0x14e4              0x4328           Dell 1505
4321 Dual Band           0x14e4              0x4328           Dell 1500
4321 2.4 Ghz                0x14e4              0x4328          
4321 5 Ghz                   0x14e4              0x432a
4322 Dual Band           0x14e4              0x432b           Dell 1510
4322 2.4 Ghz                0x14e4              0x432c
4322 5 Ghz                   0x14e4              0x432d
43224 Dual Band        0x14e4              0x4353           Dell 1ad520
43225 2.4 Ghz             0x14e4              0x4357
dst. 

Diatas adalah beberapa kartu driver dari Dell. kita langsung saja lanjutkan perbaikannya.

3. Hapus dulu  semua driver broadcom yang lama :      


4. Setelah itu kita "Reboot" komputernya.

5. Kita install lagi driver broadcomnya.
    sudo apt-get bcmwl-kernel-source

6. Kita "Reboot" lagi ya.... Setelah itu periksa apakah ada modul yang salah dimuat pada sistem linux anda.

7. Jika salah satu modul ditemukan, maka anda harus menghapusnya. Misalnya di laptop saya ada modul "wl", jadi yang saya hapus cuma modul wl-nya saja tetapi jika semua modul seperti "b43, ssb, wl" muncul kita harus menghapus semuanya.



8. Selanjutnya kita harus menambahkan modul wl.ko untuk koneksi WPA ke dalam kernel.
 

9. Selanjutnya menyisipkan modul wl.ko kedalam modul.

10. Jika hanya ada modul wl saja maka wifi akan segera berfungsi dalam beberapa saat dan jika langkah-langkah diatas berjalan lancar maka wifi sudah dapat dipergunakan.

11. Agar semua menjadi permanent, kita harus melakukan blacklist modul-modul yang tidak perlu sehingga Linux tidak meloadnya saat pendeteksian perangkat.


12. Reboot, dan lihat apakah cuma ada modul wl saja.

13. Jika hanya modul wl saja yang diload maka kita telah berhasil mengkoneksikan wifi dengan baik. Jika modulnya tidak diload, maka kita dapat meloadnya secara manual.

Perintah diatas memaksa sistem meload modul wl setelah boting.


*Semoga tutorial ini bermanfaat untuk teman-teman*

Seting DNS di Windows Server 2012 R2

 Seting DNS di Windows Server 2012 R2



Agar lebih paham dam mengerti maksud dari DNS.
Sekilas tentang DNS

     Sistem Penamaan Domain(SNR) atau dalam bahasa Inggris disebut Domain Name System (DNS) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host ataupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surel (email) untuk setiap domain. Menurut browser Google Chrome, DNS adalah layanan jaringan yang menerjemahkan nama situs web menjadi alamat internet.

DNS menyediakan pelayanan yang cukup penting untuk Internet, ketika perangkat keras komputer dan jaringan bekerja dengan alamat IP untuk mengerjakan tugas seperti pengalamatan dan penjaluran (routing), manusia pada umumnya lebih memilih untuk menggunakan nama host dan nama domain, contohnya adalah penunjukan sumber universal (URL) dan alamat surel. Analogi yang umum digunakan untuk menjelaskan fungsinya adalah DNS bisa dianggap seperti buku telepon internet dimana saat pengguna mengetikkan www.indosat.net.id di peramban web maka pengguna akan diarahkan ke alamat IP 124.81.92.144 (IPv4) dan 2001:e00:d:10:3:140::83 (IPv6).



Langkah-langkah dalam mengatur DNS pada Windows Server 2012 R2 :
1. Pada Dashboar, klik "Add Role and Feature" untuk menambahkan service-service pada server.

2.Cek list "Skip this page by default" dan klik next.

3.Klik next.


4. Pilih Servernya. Klik Next.

5.  Cek list "DNS". Akan Muncul feature yang akan ditambahkan dan Klik "Add Feature". Klik Next.

 6.Klik Next.

7. Klik Install.

8. Setelah Installasinya selesai, klik close dan restart komputernya.

9. Sepeti ini setelah DNSnya sudah terinstall.


source : https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_Penamaan_Domain



*Semoga bermanfaat untuk teman-teman*

Setting DHCP di Window Server 2012 R2


1. Pada Dashboar, klik "Add Role and Feature" untuk menambahkan service-service pada server.


2.Cek list "Skip this page by default" dan klik next.

3.Klik next.

4. Pilih Servernya. Klik Next.

5.  Cek list "DHCP Server". Akan Muncul feature yang akan ditambahkan dan Klik "Add Feature".



6. Klik Next.

7. Klik Install.

8. Setelah Installasinya selesai, klik "Close" dan restart komputer.

*Semoga bermanfaat untuk teman-teman*

Seting Active Directory Domain Service (AD DS) di Windows Server 2012 R2

 Seting Active Directory Domain Service (AD DS) di Windows Server 2012 R2



Agar lebih paham dam mengerti maksud dari Active Directory Domain Services (AD DS). Sekilas tentang Active Directory Domain Services (AD DS)

Active Directory Domain Services (AD DS) adalah multi-master LDAP database yang sesuai. Hal ini digunakan untuk pusat mengatur, mengelola, dan mengendalikan sumber daya hutan dalam direktori Active atau domain. Hal ini digunakan untuk aman mengelola pengguna, komputer, kelompok, printer, aplikasi, koneksi jaringan, dan sumber daya lainnya direktori-enabled.

Langlah-langkah dalam setting Active Directory Domain Service (AD DS) :
1. Klik "Add Role and Feature" untuk menambahkan service-service pada server.



2. Cek list "Skip this page by default" dan klik next.


3. Klik next.

4. Pilih Servernya.


5. Cek list " Active Directory Domain Service" lalu akan muncul feature yang akan digunakan pada AD DS. Klik Add Feature.


6. Klik Next.


7. Klik Next.


8. Klik Install dan setelah selesai klik "Close"
 dan restart komputernya.


Source : http://social.technet.microsoft.com/wiki/contents/articles/13752.wiki-active-directory-domain-services-ad-ds-portal.aspx


*Semoga Bermanfaat Untuk Teman-teman*